Bagaimana Memulai Usaha Budidaya Ikan Lele
Posted in Sektor Kelautan & Perikanan Tags: Tanya Jawab
Bagaimana Memulai Usaha Budidaya Ikan Lele
Pertanyaan :
Pak, saya tertarik untuk membuat usaha budi daya ikan lele pak tempat saya sudah ada dan sudah di kelilingi pagar tembok setinggi 2.7 M luas tanah yang di pinjamkan oleh pengusaha yang tempatnya boleh saya pakai dan sdh setuju untuk saya pakai sebagai tempat peternakan ikan lele dengan luas 3300 m2 bgm cara dan kemana sy bisa belajar magang dan adakah yang mau berbagi usaha utk usaha tsb di tempat saya ini bgm cara mengawali pinjaman kalo memang ada saya benar2 mau mandiri dan punya usaha untuk penguatan ekonomi masyarakat juga lokasi tempat saya di kel. salembaran jaya Kecamatan Kosambi disini masih banyak lahan tidur yang bisa dipakai oleh masyarakat trimakasih. Mas Heru Nugroho masherunugroho@gmail.com
Penjelasan :
Bagus sekali rencana mas tersebut untuk terjun sebagai pengusaha, pembudidaya ikan lele. Apalagi semangat teersebut sudah didukung oleh sarana tanah yang sudah dipagar yang sangat memadai.
Untuk mewujudkan langkah langkah tersebut, ada beberapa pemikiran dari saya :
1) Pastikan status tanah tersebut benar-benar bisa dipakai untuk beberapa jangka waktu. Lebih bagus ada semacam surat ijin tertulis dari pemilik lokasi. Karena jangan sampai di tengah jalan, sedang bagus-bagusnya, lahan diminta kembali oleh pemiliknya. Bisa rpot kan Mas
2) Sebelum memulai usaha budidaya ikan lele, memang perlu persiapan. Langkah pertama kunjungi usaha budidaya ikan lele terdekat, pelajari seluk beluk usaha tersebut, mulai dari teknis kolam, cara budidaya, cara panen, makanannya, dan lebih penting bisa dijual kemana (pasarnya sudah jelas) dan berapa harga jualnya.
3) Pelajari buku-buku yang membahas cara beternak ikan lele. Tak perlu buku baru, buku bekas pun ngak apa-apa. Atau kunjungi pustaka terdekat. Atau datang ke dinas peternakan terdekat, atau dinas kelautan dan perikanan (DKP) terdekat, tanya sama mereka, apa ada buku-buku tentang beternak lele. Intinya, harus ada ilmu dasarnya dulu sebelum memulai.
4) Dari hasil pengamatan di lapangan di salah satu usaha yang sudah ada, ditambah dengan ilmu dari bahan bacaan. Mas Heru susun dulu rencana pengembangan usaha (RPU). RPU ini semacam bisnis plan. Lihat artikel saya tentang bisnis plan dan proposal kredit. Dalam RPU tergambar aspek teknis, aspek produksi, aspek keuangan, aspek pemasaran. Dari sana akan ketahuan berapa modal yang dibutuhkan, baik untuk modal investasi, maupun untuk modal kerja.
5) Sebaiknya memulai dulu usaha dengan skala kecil, sambil belajar segala sesuatunya. Sumber modal sebaiknya dari investor personal dulu. Seperti dari anggota keluarga, dari teman atau dari tetangga. Tunjukkan sama calon investor RPU yang sudah disusun. Yakinkan pada mereka prospek usaha dan analisa usahanya.
6) Setelah berjalan beberapa waktu, semua yang tadinya samar-samar, kemungkinan jadi terang di depan mata. Pasar sudah ada, produksi lancar, cash flow bagus, sudah ada hasil yang bisa dinikmati. Baru datang berkunjung ke bank terdekat. Oh ya sebelumnya, agar menjadi nasabah di bank terdekat. Tanya-tanya sama mereka, ceritakan perkembangan usaha ikan lele tersebut. Minta formulir aplikasi kredit atau peinjaman. Isi dan lengkapi syarat-syarat yang diminta. Masukkan ke bank, jahga terus komunikasi dengan bank, ikuti perkembangan permohonan yang diajukan. Lengkapi bila masih ada yang kurang.
Demikian beberapa langkah yang mungkin bisa membantu Mas Heru untuk memulai dan terjun pada usaha budidaya ternak lele. Fokus, kerja keras, kerja cerdas, pantang menyerah, jujur, banyak berdoa, jaga kepercayaan dengan mitra. Semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar